Kalbar.WARTAGLOBAL.id , Singkawang – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Singkawang resmi dimulai pada Senin (17/02/2024) dan berjalan lancar. Sejak pagi, ribuan siswa di 18 sekolah yang tersebar di Kecamatan Singkawang Utara dan Singkawang Tengah tampak antusias menyambut pembagian makanan bergizi.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Aulia Candra, bersama jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, meninjau langsung pelaksanaan program di beberapa sekolah, termasuk TK Islam Syafi’i, SDN 93 Singkawang, SDN 2 Singkawang, dan SMPN 3 Singkawang.
“Karena ini merupakan program nasional yang dijalankan oleh Badan Gizi Nasional (BGN), Pemda hanya mendukung dan memfasilitasi agar pelaksanaannya berjalan optimal,” ujar Aulia. Ia berharap program ini bisa segera diperluas ke seluruh wilayah Kota Singkawang.
Distribusi Lancar, Siswa Puas dengan Menu yang Disajikan
Hari pertama MBG mencatat distribusi yang lancar, tanpa kendala berarti. Kepala Unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) MBG Singkawang Tengah, Devi Rizkia, melaporkan bahwa sebanyak 2.877 paket makanan bergizi telah didistribusikan ke siswa di Kelurahan Condong dan Roban.
“Kami terus mengevaluasi menu makanan agar sesuai dengan selera siswa. Selain itu, proses distribusi juga akan terus kami tingkatkan agar lebih cepat dan tepat waktu,” ungkap Devi.
Para siswa tampak menikmati makanan yang diberikan. Meski ada sedikit catatan terkait selera makan, pihak penyelenggara berkomitmen untuk menyesuaikan menu berdasarkan masukan dari sekolah-sekolah.
Sekolah Siap, Siswa Diajak Makan dengan Proses Terukur
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang, Safari Hamzah, mengapresiasi kesiapan sekolah dalam menyambut program ini.
“Sekolah telah menyiapkan ruang transit makanan dan tenaga pendamping untuk memastikan distribusi berjalan baik. Sebelum makan, seluruh siswa diukur tinggi dan berat badannya, mencuci tangan, lalu berdoa bersama,” jelas Safari.
Dengan antusiasme siswa dan kesiapan sekolah, program MBG di Singkawang diharapkan dapat terus berjalan lancar dan diperluas ke seluruh wilayah kota. Langkah ini menjadi bagian dari upaya nasional dalam mencegah stunting dan meningkatkan ketahanan pangan bagi generasi muda Indonesia.[AZ]
Editor:WIN

KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment