Kalbar.WARTAGLOBAL.id-Seorang remaja yatim piatu di Pati, Jawa Tengah, mengalami kejadian memilukan setelah diarak warga karena ketahuan mencuri pisang. Remaja berinisial AAP (17) tersebut terpaksa mencuri demi memberikan makan kepada adiknya yang masih sekolah. Ia telah kehilangan ibunya tujuh tahun lalu, sementara ayahnya pergi tanpa kabar. Kondisinya yang sangat memprihatinkan membuatnya nekat mengambil empat tandan pisang dari kebun warga.
Kapolsek Tlogowungu, AKP Mujahid, menyampaikan bahwa tindakan AAP bukan karena niat jahat, melainkan dorongan keterpaksaan akibat keadaan ekonomi yang sulit. Ia harus menghidupi dirinya sendiri serta sang adik, tanpa ada dukungan dari keluarga lain. Kasus ini kemudian menjadi perhatian masyarakat setempat, yang sebagian besar merasa iba setelah mengetahui latar belakang kehidupan AAP.
Setelah kejadian ini, permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan. AAP, yang didampingi oleh kakeknya, membuat surat pernyataan dan berjanji mengganti kerugian kepada pemilik kebun sebesar Rp250.000. Selain itu, sebagai bentuk tanggung jawab, ia diwajibkan melakukan wajib lapor ke kantor desa selama tiga bulan. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa ia tidak mengulangi perbuatannya, meskipun alasan di balik tindakannya sangat menyentuh hati banyak orang.
Melihat kondisi AAP dan adiknya yang memprihatinkan, Kapolsek Tlogowungu kemudian mengambil inisiatif untuk mengangkat mereka sebagai anak asuh. AAP diberikan kesempatan untuk bekerja di Polsek dengan membantu menjaga kebersihan, sehingga ia bisa mendapatkan penghasilan. Sementara itu, pendidikan adiknya akan mendapat dukungan dari pihak kepolisian agar tetap bisa bersekolah dengan baik.
Kasus ini menggugah hati banyak pihak dan menjadi pengingat tentang pentingnya kepedulian sosial. Remaja seperti AAP bukanlah seorang kriminal, melainkan korban keadaan yang membutuhkan perhatian dan bantuan. Masyarakat dan pemerintah setempat diharapkan bisa lebih peka terhadap kondisi anak-anak yang kurang beruntung, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan agar AAP dan adiknya bisa memiliki masa depan yang lebih baik. Selain bantuan materi, perhatian dan kepedulian juga bisa menjadi solusi jangka panjang bagi mereka. Dengan adanya kepedulian dari lingkungan sekitar, anak-anak yang berada dalam kondisi sulit bisa mendapatkan harapan baru dan kesempatan untuk hidup lebih layak.jadilah manusia yang peduli sesama ,jgn lah kita sombong dgn menelantarkan anak yatim piatu(MUL)