Kalbar,Wartaglobal.id,Palembang– Sebuah video yang diunggah oleh akun media sosial @neVerAl0nely menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Video tersebut memperlihatkan seorang anggota polisi yang diduga bertindak arogan saat memberhentikan sebuah mobil di Tol Kramasan, Palembang. Insiden ini menuai berbagai reaksi dari netizen.
Dalam video berdurasi 49 detik itu, terlihat seorang polisi bermotor mengenakan rompi hijau mendekati kendaraan yang diduga dihentikan. Unggahan tersebut juga mencantumkan narasi bahwa di dalam mobil tersebut terdapat anak-anak, sehingga tindakan polisi dinilai berlebihan.
"Kalau memang ada pelanggaran, kan bisa disampaikan dengan baik. Ini di tol, malah terkesan arogan," tulis salah satu komentar di unggahan tersebut.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian mengenai insiden tersebut. Namun, kasus ini memunculkan perdebatan mengenai etika penindakan hukum di jalan raya, terutama di jalan tol yang memiliki aturan khusus mengenai penghentian kendaraan.
Pakar hukum lalu lintas dari Universitas Sriwijaya, Dr. Ahmad Rinaldi, menyatakan bahwa polisi memang memiliki wewenang untuk menghentikan kendaraan jika ada indikasi pelanggaran. "Namun, cara bertindak harus sesuai prosedur dan tetap mengedepankan aspek keselamatan, baik bagi petugas maupun pengguna jalan," jelasnya.
Masyarakat berharap agar kejadian ini mendapat klarifikasi dari pihak berwenang serta evaluasi terhadap tindakan aparat di lapangan. Jika terbukti ada pelanggaran prosedur, diharapkan ada tindak lanjut yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sementara itu, video tersebut terus mendapat perhatian luas dengan ratusan komentar dan dibagikan oleh banyak pengguna media sosial. Apakah pihak kepolisian akan memberikan tanggapan resmi? Kita tunggu perkembangan lebih lanjut.(Kzn)
Sumber: X./@neVerAl0nely
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
No comments:
Post a Comment