Singkawang Semarak Ramadhan: Hias Kota, Pasar Juadah, dan Lomba Lingkungan Warnai Bulan Suci - Warta Global Kalbar

Mobile Menu

Top Ads

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

Singkawang Semarak Ramadhan: Hias Kota, Pasar Juadah, dan Lomba Lingkungan Warnai Bulan Suci

Wednesday, 26 February 2025

Kalbar.WARTAGLOBAL.id, Singkawang - Kota Singkawang kembali menunjukkan semangat kebersamaan dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M dengan menghadirkan Ramadhan Fair. Acara tahunan ini semakin istimewa dengan tiga agenda utama: hias kota dengan ornamen Islami, Pasar Juadah, dan lomba hias lingkungan. Pemerintah Kota Singkawang memastikan bahwa kemeriahan ini tidak hanya mempercantik kota, tetapi juga menjadi ajang pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, menegaskan bahwa meskipun waktu persiapan cukup terbatas, panitia optimis seluruh rangkaian acara dapat berjalan sesuai rencana. Hiasan kota yang dipasang di berbagai titik strategis akan menciptakan suasana khas Ramadhan yang syahdu, sekaligus menarik perhatian wisatawan lokal maupun luar daerah.

Salah satu daya tarik utama dari Ramadhan Fair ini adalah Pasar Juadah, yang akan menjadi pusat berburu kuliner khas berbuka puasa. Pemerintah menekankan pentingnya harga yang wajar bagi para pelaku UMKM agar masyarakat dapat menikmati aneka hidangan tanpa khawatir akan mahalnya biaya. “UMKM inilah yang membantu umat Muslim memenuhi kebutuhan berbuka puasa dengan mudah, sembari menggerakkan roda ekonomi daerah,” ujar Muhammadin.

Selain itu, lomba hias lingkungan diadakan untuk mengajak warga lebih peduli terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar. Pemerintah berharap semangat gotong royong ini tidak hanya berlaku selama Ramadhan, tetapi juga menjadi kebiasaan yang terus berlanjut. “Hiasan kota harus dijaga, jangan sampai dirusak, dan kebersihan Pasar Juadah juga harus diperhatikan agar tidak menimbulkan tumpukan sampah,” pesannya.

Menariknya, persiapan Ramadhan Fair tahun ini melibatkan kolaborasi dengan panitia Imlek dan Cap Go Meh. Beberapa peralatan seperti lampu dan tenda dipinjamkan dan didaur ulang dengan sentuhan Islami. Ini menjadi contoh nyata bagaimana toleransi dan kerja sama antarbudaya terus berkembang di Singkawang, menjadikannya sebagai kota yang harmonis dan penuh warna.

Dengan berbagai agenda yang telah disiapkan, Ramadhan Fair diharapkan menjadi lebih dari sekadar perayaan, tetapi juga wisata religi yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. “Kami ingin Ramadhan kali ini tidak hanya menambah kenyamanan dalam beribadah, tetapi juga memberikan pengalaman spiritual dan kebersamaan yang lebih mendalam,” pungkas Ketua Pelaksana, Dido Sanjaya.

Antusiasme masyarakat terhadap Ramadhan Fair semakin meningkat seiring dengan mendekatnya bulan suci. Dengan keindahan dekorasi, kemeriahan Pasar Juadah, serta kebersamaan dalam menjaga lingkungan, Singkawang siap menyambut Ramadhan dengan penuh berkah dan kegembiraan.(MUL)

Editor : win

Klik