Pahlawan literasi lewat bukunya "INI BUDI"yang sangat melegenda

photo Almarhumah Siti Rohmani rauf

Kalbar,WARTAGLOBAL.id-Siti Rahmani Rauf lahir di Padang, Sumatra Barat, pada 5 Juni 1919. Beliau memulai karier sebagai pengajar pada usia 18 tahun, mengabdi di Padang selama 15 tahun sejak 1938 hingga 1953. Pada tahun 1954, Siti Rahmani pindah ke Jakarta bersama suami dan enam anaknya, melanjutkan profesinya sebagai guru hingga pensiun pada tahun 1976 dengan jabatan terakhir sebagai kepala sekolah di SD Tanah Abang 5, Jakarta Pusat.

Sekitar tahun 1980-an, Siti Rahmani menerima tawaran dari Departemen Pendidikan Nasional untuk menyusun alat peraga pelajaran Bahasa Indonesia. Beliau menciptakan buku "Ini Budi" yang legendaris, menggunakan metode Struktur Analitik Sintesis (SAS) yang memudahkan siswa belajar membaca. Buku ini berhasil membantu banyak siswa di Indonesia pada era 80-90an.

Menariknya, Siti Rahmani tidak pernah meminta bayaran atas karyanya tersebut. Dedikasinya murni didorong oleh kecintaannya pada dunia pendidikan. Satu-satunya keinginan beliau adalah menunaikan ibadah haji, yang akhirnya terwujud pada tahun 1986 setelah salah satu penerbit memberangkatkannya.

Siti Rahmani Rauf meninggal dunia pada 10 Mei 2016 di usia 96 tahun. Karyanya, terutama buku "Ini Budi", meninggalkan jejak yang mendalam dalam dunia pendidikan Indonesia. Metode SAS yang diperkenalkannya telah membantu banyak siswa belajar membaca dengan lebih mudah dan menyenangkan.

Meskipun buku "Ini Budi" tidak lagi digunakan dalam kurikulum sejak 2013, kontribusi Siti Rahmani dalam pendidikan tetap dikenang. Metode dan pendekatannya menjadi inspirasi bagi pengembangan materi pembelajaran selanjutnya. Peran tokoh-tokoh seperti Budi dan Ani dalam buku tersebut telah menjadi bagian dari memori kolektif generasi 80-90an.

Dedikasi dan pengabdian Siti Rahmani Rauf dalam dunia pendidikan Indonesia menjadi teladan bagi para pendidik. Karyanya menunjukkan bahwa dengan metode yang tepat, proses belajar dapat menjadi lebih efektif dan menyenangkan. Warisan beliau akan terus menginspirasi generasi pendidik dan siswa di masa depan.(MUL)